This site will work and look better in a more modern browser, but it is still accessible to any browser or Internet device. You should upgrade your browser, if possible.
Cuacanya indah hari ini, sangat hangat.
[]
Tapi kemarin amatlah dingin! Makanya mereka tidak bisa bermain di luar.
Yakobus dan Maria suka bermain,
[]
mereka selalu bermain bersama di kebun di depan rumah besar.
[]
Yakobus adalah seorang putra kecil dan ia berusia enam tahun.
[]
[]
Si putri kecil adalah adiknya, ia lima tahun.
Yakobus memiliki seekor anjing mungil, anjingnya juga berada di taman sekarang.
[]
Si anjing senang bermain dengan kedua anak itu. Si anjing sedang berbahagia sekarang.
Apakah Maria juga memiliki anjing?
[]
Tidak, Maria tak memiliki anjing, ia punya seekor kucing.
Tapi kucingnya ada di rumah, kucingnya tertidur.
[]
Ibu mereka berada di dalam rumah bersama si kucing,
[]
{}
ia melihat melalui jendela dan menyaksikan Yakobus dan Maria bermain.
{}
Yakobus berlari tergesa ke sebuah pohon tua besar, ia bersembunyi dari Maria. Kau tahu mengapa?
[]
Maria sedang duduk dan kedua tangannya ada di depan matanya.
Dia tidak bisa melihat apapun dan ia menghitung.
Dan apa yang sedang dilakukan Yakobus di dekat pohon?
[]
Saat Maria selesai menghitung ia melihat sekitar.
[]
Ia mencari Yakobus: ke manakah ia pergi?
[]
Apakah kau melihatnya?
Maria tidak tahu di mana James berada.
[]
Ia menanyakan si anjing: "Kamu melihat Yakobus?"
berba egin!
Tapi si anjing tak dapat berbicara tentunya!
Jadi Maria tak mendapatkan jawaban dari pertanyaannya.
Orang tak pernah mendapat jawaban kalau mereka berbicara pada anjing!
{}
Maria menoleh kepada ibunya di belakang jendela,
Maria berpikir bahwa ia telah melihat ke mana perginya Yakobus:
[]
"Katakan di mana dia!" ia berkata pada ibunya.
"Tidak Maria, Ibu tidak bisa mengatakannya!" balasnya.
[]
[]
Meski ia mingkin mengetahui di mana ia berada, ibunya tak ingin mengatakannya.
Maria perlahan berjalan melewati kebun.
Dia masih mencoba menemukan Yakobus.
[]
{}
Ia melihat di bawah meja dan di bawah kursi,
[]
{}
[]
Ia melihat di mana-mana tapi ia tak bisa menemukan Yakobus.
[]
[]
Kemudian ia mendengar bunyi,
ia datang dari belakang pohon tua besar.
[]
{}
Ia mendengarkan dengan cermat.
Itu bukan burung atau hewan lain.
[]
[]
Ia bisa mendengarnya cukup baik sekarang.
[]
Itu pasti Yakobus!
[]
[]
Lalu ia juga melihat tangan mungil
[]
dan ketika ia berjalan lebih dekat ia juga melihat kepalanya!
[]
Ia tertawa dan berujar: "Ku temukan kau!"
[]
Mereka berdua berbahagia dan masuk ke rumah,
sudah waktunya makan sesuatu dan minum air putih!
(by Proycon@Unilang)